What is a Front-End Web Developer?

Untuk membuat suatu halaman web, banyak hal yang dilakukan di belakang layar untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Contohnya, semua website membutuhkan server, database, sistem operasi, API dan masih banyak lagi.

Semua hal yang disebut di atas merupakan hal-hal yang berhubungan dengan back-end, dari sebuah website. Tapi, sebelum kamu berurusan dengan bagian back-end suatu website, kamu harus berurusan dengan front-end.

Apa itu Front-End?

Bagian front-end dari suatu website adalah semua hal yang dapat kamu lihat. Termasuk semua komponen interaktif dalam sebuah webpage. Elemen yang termasuk dalam front-end antara lain adalah: gambar, teks, video, warna, background, menu bar, formulir dan masih banyak lagi.

Ketika seorang pengguna berinteraksi dengan elemen front-end seperti formulir, suatu permintaan akan dikirim ke back-end. Kemudian, sisi back-end akan memenuhi permintaan tersebut dan mengirim data kembali ke front-end, sehingga kamu akan mendapat hasil yang diinginkan.

Masih Bingung?

Mari bandingkan sebuah website dengan sebuah restoran.

Screen-Shot-2018-10-25-at-14.17.55

Saat berada di restoran, kamu biasanya akan duduk di ruang makan. Kamu berinteraksi dengan para pelayan, melihat dekorasi ruangan dan menikmati suasana sekitar.

Semua hal yang dapat kamu lihat di sebuah restoran dapat dibandingkan dengan sisi front-end dari suatu website.

Saat kamu siap memesan, kamu memanggil pelayan dan memesan menu yang kamu inginkan. Kemudian pelayan akan memberikan pesananmu ke dapur dan makananmu akan dimasak oleh koki di dapur. Setelah selesai, pelayan akan kembali ke mejamu membawa makanan yang kamu pesan.

Nah, dapur dapat disamakan dengan sisi back-end sebuah website. Tidak dapat kamu lihat, tetapi kamu tahu permintaan yang kamu minta sedang di proses. Para pelayan dapat disamakan sebagai suatu bagian dari sisi front-end website yang akan berinteraksi dengan sisi back end untuk menyampaikan keinginanmu dan kemudian memberikan hasil yang kamu minta.

Di restoran, dapat ada banyak pelayan, tetapi hanya akan ada satu dapur. Konsep yang sama berlaku untuk website. Akan ada banyak komponen di suatu website, tetapi ketika kamu meminta sesuatu, hanya akan diteruskan ke satu server atau database untuk memenuhi permintaanmu.

Ini merupakan dasar bagaimana sisi front-end berinteraksi dengan sisi back-end.

Ingin belajar lebih lanjut?

Minggu depan, blog post kami akan berisi mengenai APA yang dilakukan seorang front end developer dan DIMANA sumber untuk belajar. Ikuti terus blog kami untuk artikel-artikel terbaru.

Ingin segera belajar lebih banyak tentang front-end?

Klik ini untuk info lebih lanjut!

Photo by Goran Ivos on Unsplash

Share this article: Link copied to clipboard!

You might also like...