Wabah Virus Corona Hingga Menjadi Pandemi Global

Sudah beberapa bulan terakhir dunia dihebohkan oleh sebuah virus yang dinamakan severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau lebih dikenal dengan nama virus Corona. Coronavirus adalah kumpulan virus yang dapat menginfeksi sistem pernapasan. Virus tersebut dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, hingga kematian pada manusia. Wabah yang ditimbulkan dari penyebaran virus ini disebut COVID-19.

Awal Virus Corona

Virus Corona pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China, pada akhir Desember 2019 lalu. Virus ini telah menyebar dengan cepat ke wilayah lain di China dan beberapa negara yang ada di dunia pada awal 2020, termasuk Indonesia pada Maret 2020. Hal ini membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk mencegah penyebaran virus Corona, salah satunya dengan memberlakukan lockdown atau karantina di rumah.

Gejala Virus Corona

Seseorang yang terinfeksi virus Corona biasanya mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Kemudian mereka akan mengalami demam tinggi, batuk berdahak hingga berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul saat tubuh bereaksi melawan virus Corona. Tiga gejala umum yang menandakan seseorang terpapar virus Corona diantaranya adalah demam hingga suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius, batuk, dan sesak nafas. Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terinfeksi virus Corona.

Penyebaran Virus Corona

Pada awalnya virus Corona ditularkan dari hewan ke manusia. Namun kemudian virus tersebut juga menular dari manusia ke manusia. Seseorang dapat tertular COVID-19 dengan berbagai cara, yakni tidak sengaja menghirup percikan ludah yang keluar saat pengidap COVID-19 batuk atau bersin, memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19, dan melakukan kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, seperti bersentuhan atau bersalaman. Virus Corona dapat menyerang siapa saja dan efeknya akan lebih berbahaya, bahkan fatal jika terkena orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang memiliki penyakit tertentu, perokok, dan orang dengan daya tubuh (imunitas) lemah.

Menjadi Pandemi

Pandemi merupakan istilah untuk penyakit yang menyebar ke banyak orang di beberapa negara dalam waktu yang bersamaan. Pandemi terakhir yang terjadi di dunia adalah pada 2009 akibat flu babi yang menewaskan ratusan ribu orang. Ciri-ciri pandemi antara lain, jenis virus baru, dapat menginfeksi banyak orang dengan mudah, dan bisa menyebar antar manusia secara efisien. Seiring merebaknya penyebaran virus Corona di dunia dan belum ditemukan vaksin untuk mencegah atau mengatasi virus tersebut, World Health Organization (WHO) telah menetapkan virus Corona sebagai pandemi.

Social Distancing

Tidak hanya lockdown, sebagian negara juga menerapkan social distancing yang berarti membatasi kontak jarak dekat dengan banyak orang untuk menekan penyebaran virus Corona. Social distancing atau yang kini juga disebut physical distancing, dilakukan dengan tidak pergi ke tempat-tempat ramai seperti pusat perbelanjaan, pasar, konser, bioskop, kantor, dan sekolah, namun dapat berinteraksi sosial dengan orang lain tanpa bertemu tatap muka. Di Indonesia sendiri pemerintah telah mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan pandemi Corona. Beberapa di antaranya dengan rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol, menggunakan masker saat harus keluar rumah, menerapkan pola hidup sehat, tidak menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan, tidak melakukan kontak dengan orang yang diduga terkena COVID-19, tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, dan jaga kebersihan benda yang sering disentuh serta kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan rumah.

Menerapkan PSBB

Meski telah dilakukan berbagai pencegahan, jumlah masyarakat yang positif terjangkit virus Corona di Indonesia terus mengalami kelonjakan yang signifikan. Hingga artikel ini ditulis jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Indonesia telah mencapai 3.293 kasus. Hal ini membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 10 April 2020 yang akan diberlakukan selama 14 hari. Namun karena pandemi COVID-19 masih terus mengalami kelonjakan yang masif, opsi perpanjangan pun dilakukan hingga 22 Mei 2020. Selama masa PSBB, maka akan ada pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum seperti melarang perkumpulan massa di atas lima orang.

Belum dapat dipastikan kapan pandemi virus Corona akan berakhir. Namun, dengan segala upaya dan kerja sama dari semua pihak, bukan tidak mungkin kita akan dapat melewati ini. Kamu bisa ikut membantu pemerintah untuk melawan COVID-19 dengan tetap di rumah dan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan sekitar,  serta terus melakukan hal-hal yang positif dan produktif selama di rumah.

Share this article: Link copied to clipboard!

You might also like...