Indonesia sudah dipastikan akan jatuh ke jurang resesi menyusul negara-negara Asia lainnya seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Hong Kong, Korea Selatan, dan Jepang. Resesi terjadi karena pertumbuhan ekonomi di suatu negara mengalami kontraksi selama dua kuartal berturut-turut. Pada kuartal II perekonomian di Indonesia harus minus 5,32 persen karena menurunnya aktivitas bisnis dan perdagangan hingga menyebabkan perusahaan harus melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kepada para pekerjanya, serta matinya bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) akibat tidak mampu bertahan di masa pandemi COVID-19. Kondisi ini membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III diproyeksi akan kembali negatif hingga membuat Indonesia berada di ambang resesi.

Peluang Bisnis Saat Resesi

Bagi kamu yang baru merintis atau memiliki usaha, kamu bisa menciptakan peluang baru untuk menyelamatkan bisnismu di tengah bayangan resesi. Kamu bisa memanfaatkan teknologi online untuk memasarkan bisnismu secara digital. Dengan merambah ke bisnis online, kamu dapat menjangkau konsumen yang tertarik dengan produk atau jasa dari bisnismu secara lebih luas. Berikut beberapa kegiatan dalam bisnis online yang bisa kamu lakukan.

Menggunakan Media Sosial

Kamu bisa memasarkan produk dari bisnismu melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan forum-forum yang ada di platform tersebut. Kalau produk bisnismu berupa barang, kamu wajib menampilkan foto produk yang kamu jual secara menarik dengan tidak mengubah keaslian dari barang tersebut agar konsumen tidak merasa tertipu dan mau membeli produkmu.

Menggunakan Platform E-commerce

Maraknya platform-platform e-commerce bisa kamu gunakan untuk memasarkan bisnismu. Sama seperti melakukan pemasaran di media sosial, kamu harus menampilkan foto produk yang kamu jual secara menarik tanpa mengubah keaslian dari barang tersebut di platform e-commerce yang kamu pilih. Dengan menggunakan platform tersebut, akan mendatangkan banyak konsumen baru untuk membeli produkmu.

Membuat Website

Untuk memudahkan konsumen menemukan produk bisnismu, kamu bisa memasarkan barang atau jasa dari bisnismu dengan membuat website atau situs. Dengan melalui website, konsumen dapat melihat produk-produk dari bisnismu secara lebih detail hingga membuat mereka tertarik untuk membelinya.

Belajar Digital Marketing

Melakukan pemasaran digital membutuhkan strategi untuk bisa mendapatkan konsumen dan meraup keuntungan. Jika hanya mengandalkan media sosial, platform e-commerce, dan website tanpa diiringi dengan strategi, maka bisnismu akan jalan di tempat hingga tidak mampu bertahan di saat kondisi sedang krisis akibat resesi sudah di depan mata. Untuk itu, kamu perlu belajar digital marketing untuk mengembangkan bisnismu agar tetap mendapatkan keuntungan. Dengan belajar digital marketing, kamu bisa menjangkau lebih banyak konsumen sesuai target bisnis yang kamu inginkan. Di masa pandemi seperti sekarang ada banyak pelatihan seputar digital marketing yang dapat kamu ikuti secara online. Dengan program Kartu Prakerja yang diberikan oleh pemerintah untuk para pekerja atau pelaku bisnis yang terdampak pandemi, kamu dapat menemukan pelatihan tentang digital marketing yang cocok untuk menunjang bisnismu.

Kunci dari keberhasilan suatu bisnis di era digital dan saat masa pandemi seperti sekarang adalah dengan melakukan pemasaran dengan strategi digital marketing yang tepat. Jika kamu ingin mempelajari digital marketing, pastikan kamu memilih pelatihan yang terdapat webinarnya agar kamu dapat memahami materi dan melakukan praktik dari pakarnya langsung. Siap belajar digital marketing untuk mengembangkan bisnismu?