Strategi Employee Retention di Saat Perusahaan Harus Work From Home

Siapa yang menyangka bahwa WFH (Work From Home) akan menjadi bagian dari new normal. Karyawan dan perusahaan sudah terbiasa dengan kegiatan operasional yang dimulai di pagi hari, bertemu secara langsung dengan berpakaian rapih. Tapi semenjak Indonesia menerapkan sistem WFH karena pandemi COVID-19, karyawan bahkan bisa langsung bekerja tanpa perlu meninggalkan kamar.

Banyak sekali adaptasi yang harus dilakukan dengan sistem WFH ini. Perusahaan pun harus menemukan cara baru untuk berinteraksi dengan karyawan, menjaga produktivitas, menjaga semangat kerja karyawan, dan lain-lain. Walaupun terasa nyaman pada awalnya, WFH memiliki dampak negatif seperti:

  • Semangat kerja yang menurun karena terus-menerus berada di ruangan tertutup.
  • Produktivitas karyawan yang tidak terpantau.
  • Interaksi karyawan yang dapat terhambat jaringan internet yang lambat.
  • Sulitnya karyawan baru untuk beradaptasi dengan tim dan rekan kerja yang lain.

Jika semakin lama dibiarkan, hal ini akan berdampak pada produktivitas dan kemajuan bisnis perusahaan. Untuk itu, HRD dan tim manajemen harus dapat menyiasati situasi WFH ini agar karyawan dapat tetap produktif dan bekerja dalam harmoni yang baik. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan semangat dan produktivitas karyawan selama WFH.

Buat Strategi Untuk Proses Onboarding

Budaya Perusahaan

Masa adaptasi karyawan baru tentu tidak hanya satu atau dua hari dan selama masa itu pasti akan timbul berbagai pertanyaan dan kebingungan. Berikut cara yang dapat dilakukan agar proses adaptasi karyawan baru berjalan lancar:

  • Perkenalkan budaya perusahaan. Jangan hanya membahas peraturan dan persoalan teknis. Dengan menunjukkan budaya perusahaan, terutama di era WFH, karyawan akan dapat memvisualisasikan keseharian mereka dan Anda dapat melihat apakah mereka akan cocok dengan budaya perusahaan.
  • Berikan buddy untuk setiap karyawan baru. Tunjuk satu karyawan yang lebih senior untuk mendampingi karyawan baru dalam kurun waktu tertentu selama proses onboarding. Buddy dapat membantu karyawan baru untuk lebih memahami dinamika dan budaya perusahaan. Dengan begitu, karyawan baru dapat bertanya secara leluasa mengenai berbagai hal tanpa mengandalkan satu orang HRD yang tentunya harus menangani banyak urusan HR lain.
  • Jadwalkan sesi bonding bersama dengan tim. Masa-masa awal masuknya karyawan baru sangatlah penting untuk membangun hubungan dengan rekan satu tim. Dengan menjadwalkan sesi diskusi santai seperti virtual lunch, karyawan baru akan dengan mudah merasa menjadi bagian dari timnya. Dalam sesi bonding ini tim dapat saling menceritakan hal menarik mengenai diri masing-masing untuk lebih saling mengenal.

Berikan Supervisi atau Manajemen yang Berkualitas

Bekerja Sebagai Tim

Lebih banyak karyawan meninggalkan perusahaan karena manajerial atau supervisi yang buruk daripada karena pekerjaan mereka. Untuk memberikan pengalaman bekerja yang baik, lakukan hal-hal seperti:

  • Berikan feedback terhadap kinerja karyawan.
  • Berikan kejelasan mengenai apa yang diharapkan dari karyawan.
  • Berikan keyakinan bahwa karyawan dapat mengandalkan manajer atau supervisor untuk hal yang sulit atau butuh penjelasan.

Tiga hal ini sangat penting dilakukan perusahaan, terutama pada masa WFH seperti sekarang di mana karyawan hanya dapat berkomunikasi via teks atau telepon dan video call.

Berikan Fleksibilitas Jam Kerja

Work From Home

WFH saja sudah merupakan sistem yang baru, maka sistem jam kerja nine-to-five mungkin tidak dapat diterapkan di semua perusahaan atau bahkan di semua divisi. Berikan karyawan keleluasaan dalam mengatur jadwal mereka bekerja. Menuntut karyawan untuk terus aktif selama 8 jam selama WFH mungkin justru akan menyulitkan karena dengan kondisi lingkungan dan rumah tangga yang berbeda pada setiap karyawan.

Professional Development

Professional Development

Karyawan Anda memang sudah ahli dalam bidangnya, namun tentu mereka ingin terus berkembang. Dengan memberikan pelatihan atau corporate training yang relevan dengan kebutuhan saat ini, Anda dapat melakukan investasi kepada karyawan Anda dibanding harus mengeluarkan budget lebih mahal untuk merekrut karyawan baru. Saat ini sudah banyak penyedia corporate training yang dapat menyesuaikan kurikulum dan jadwal dengan kebutuhan perusahaan Anda. Pelatihan dalam bidang digital misalnya seperti Python, Digital Marketing, Product Owner dan sebagainya agar karyawan Anda memiliki kemampuan yang relevan dengan industri terkini. Selepas pelatihan, mereka akan memiliki skill baru dan dapat memberikan inovasi untuk mengembangkan perusahaan.

Demikian cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga semangat dan produktivitas karyawan. Sebagai seorang HR atau bagian dari leadership team, tentu Anda memiliki segudang pekerjaan yang harus diselesaikan di tengah pandemi ini. Hacktiv8 bisa membantu Anda merencanakan corporate training untuk karyawan Anda. Dengan kurikulum dan jadwal yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, Anda bisa meningkatkan performa tim Anda tanpa prosedur yang panjang. Kunjungi website kami untuk info lebih lanjut.

Share this article: Link copied to clipboard!

You might also like...