Pandemi Belum Usai, Bagaimana Biaya Pendidikan di Indonesia?

Sudah 6 bulan berlalu sejak pemerintah menghimbau masyarakat untuk beraktivitas dari rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona. Hal ini tentu tidak berdampak pada industri ekonomi saja, tapi juga pada sektor pendidikan. Jumlah penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia yang hingga kini belum menunjukkan tren positif, membuat pemerintah masih enggan untuk memberlakukan kembali sistem pembelajaran secara tatap muka. Akibatnya, banyak sekolah, lembaga, dan institusi pendidikan lainnya masih harus melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring. Namun, ini akan menambah kesenjangan pendidikan di Indonesia, terutama bagi mereka yang terdampak pandemi atau mengalami masalah finansial.

Mahalnya Biaya Pendidikan

Biaya pendidikan yang relatif mahal di Indonesia masih menjadi kendala bagi masyarakat golongan bawah untuk bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Hal ini membuat Indonesia termasuk dalam daftar negara dengan biaya pendidikan termahal di dunia. Dilansir dari HSBC (Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited) Global Report 2017, rata-rata orang tua mengeluarkan biaya pendidikan untuk satu orang anak mulai dari PAUD hingga sarjana mencapai Rp 269 juta. Jumlah ini membuat Indonesia menempati urutan ke-13 sebagai negara dengan biaya pendidikan termahal di dunia. Bahkan, lebih mahal dibanding biaya pendidikan di Prancis yang mencapai Rp 237 juta. Urutan pertama negara dengan biaya termahal di dunia ditempati oleh Hongkong Rp 1,8 Miliar, disusul Uni Emirat Arab (UAE) Rp 1,4 miliar, Singapura Rp 1 miliar, USA Rp 832 juta, Taiwan Rp 803 juta, Tiongkok Rp 610 juta, Australia Rp 518 juta, Malaysia Rp 362 juta, UK dan Mexico Rp 354 juta, Kanada Rp 324 juta, India Rp 321 juta, Indonesia Rp 269 juta, Egypt Rp 240 juta, dan Perancis Rp 237 juta. Di saat kondisi pandemi sekalipun biaya pendidikan justru mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya kebutuhan akan internet atau paket data untuk dapat mengikuti sistem pembelajaran online. Dengan semakin bergantungnya masyarakat pada teknologi online akan membuat pendidikan-pendidikan yang berfokus dalam menciptakan talenta-talenta di bidang digital seperti developer atau programmer semakin diminati oleh masyarakat. Pasalnya, sumber daya manusia yang ada saat ini dianggap masih belum dapat memenuhi kebutuhan di industri terkini.

Pendidikan IT

Sebelum pandemi menerpa, Indonesia sudah memasuki era revolusi industri 4.0, di mana segala bisnis konvensional dari berbagai lini mulai menjajaki ranah digital. Hal ini membuat perusahaan teknologi seperti startup atau e-commerce semakin menjamur untuk mengembangkan bisnisnya. Maka tidak heran salah satu bidang pendidikan yang banyak diminati masyarakat adalah IT atau Teknologi Informasi. Namun, biaya pendidikan IT yang terbilang cukup mahal membuat sebagian dari mereka harus menunda keinginannya untuk belajar pemrograman karena terpaut biaya. Apalagi di saat kondisi sedang tidak menentu seperti sekarang. Rata-rata dari mereka harus mengeluarkan biaya mulai dari Rp 18-40 juta rupiah untuk menjadi seorang developer.

Bahasa Pemrograman

Seorang developer dituntut harus bisa menguasai bahasa-bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Tidak heran kalau bahasa ini sering disebut dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer. Fungsi bahasa pemrograman pun beragam, tergantung kebutuhannya masing-masing. Berikut jenis-jenis bahasa pemrograman yang wajib diketahui.

JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di semua web browser. Bahasa pemrograman ini banyak digunakan untuk membuat halaman di sebuah website menjadi lebih interaktif dan lebih cepat diakses dalam browser.

CSS

CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa pemrograman yang mengontrol tampilan HTML (Hyper Text Markup Language), yang merupakan tulang punggung sebuah web pada halaman website. Bahasa pemrograman ini dapat digunakan untuk menentukan warna, font, background, hingga tampilan website secara keseluruhan.

Ruby

Ruby merupakan bahasa pemrograman yang elegan, namun dirancang khusus agar mudah digunakan oleh para developer. Bahasa pemrograman ini mengikuti pola software yang memberikan poin-poin referensi yang baik untuk mempelajari bahasa pemrograman lain.

SQL

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language, bahasa pemrograman yang digunakan untuk berinteraksi dengan semua database relasional. Database ini berada di bawah naungan semua aplikasi online.

PHP

PHP (Personal Home Page) adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk membuat dan mengembangkan sebuah web yang dinamis dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

C

Bahasa pemrograman C adalah bahasa pemrograman tertua yang pernah ada. Bahasa pemrograman ini biasanya digunakan untuk memprogram sistem dan jaringan komputer, serta mengembangkan software suatu aplikasi. Bahasa C juga menjadi dasar bagi calon developer sebelum mempelajari bahasa pemrograman lain.

Python

Python adalah bahasa pemrograman yang multifungsi dengan filosofi perancangan yang berfokus pada keterbacaan kode. Bahasa pemrograman Python biasanya digunakan untuk mengembangkan aplikasi web maupun mobile.

C++

Bahasa pemrograman C++ merupakan pengembangan dari bahasa C. Meski keduanya memiliki tata bahasa penulisan yang hampir sama, baik C maupun C++ mempunyai perbedaan dalam penyelesaian masalahnya.

Istilah-Istilah Pemrograman

Dalam bidang IT terdapat beberapa istilah yang kerap digunakan oleh para developer di dunia kerja. Berikut istilah-istilah yang harus diketahui sebelum belajar pemrograman dasar.

Back End Developer

Back end merupakan skill yang harus dikuasai developer untuk mengembangkan suatu website dari balik layar. Contoh bahasa pemrograman untuk back end adalah PHP, Ruby, dan Python. Jadi back end developer adalah orang yang bertugas untuk menangani sistem, database, dan aplikasi perangkat lunak.

Front End Developer

Front end adalah skill yang diperlukan untuk membuat tampilan pada suatu website. Contoh bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk front end adalah JavaScript dan CSS. Seorang front end developer memiliki tugas untuk membuat desain interface yang menarik pada suatu website agar mampu berinteraksi dengan user.

Full Stack Developer

Full Stack Developer adalah seorang developer yang memiliki skill back end dan front end. Seorang Full Stack Developer dapat merangkap sebagai back end developer dan front end developer.

Angular.js, Backbone.js & Ember

JavaScript memiliki tiga framework atau kerangka populer, yaitu Angular.js, Backbone.js, dan Ember. Ketiga framework ini menyediakan perpustakaan, tools, dan kemampuan yang berbeda-beda. Setiap kerangka juga memberikan fungsi, metode, dan kendali untuk kode yang dibuat, namun berbeda untuk perpustakaan coding lantaran framework tersebut membebankan struktur pada kode yang tidak bisa dilakukan oleh perpustakaan coding.

jQuery

jQuery merupakan sebuah perpustakaan JavaScript kecil dan cepat yang mampu mempercepat jalannya tugas-tugas tertentu, menjadi lebih sederhana, dan lebih interaktif dengan menciptakan metode-metode yang bisa digunakan oleh developer.

AJAX

AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Teknik ini dapat memberikan peluang untuk menciptakan sebuah halaman web yang cepat dan dinamis dengan cara memperbarui bagian-bagian tertentu dari halaman tersebut tanpa memperbarui seluruh halaman web.

Algoritma

Dalam istilah pemrograman algoritma adalah kumpulan dari proses yang akan digunakan oleh suatu program untuk menjalankan perintah. Semakin efisien algoritma maka akan semakin cepat programnya.

API

API yang merupakan singkatan dari Application Programming Interface adalah kumpulan gerakan, protokol, dan tools untuk mengembangkan aplikasi perangkat lunak. Cara kerjanya yaitu dengan berperan sebagai kontrak yang menetapkan bagaimana sebuah program meminta program lain untuk layanan yang lebih detail.

Data Structures

Data structures merupakan struktur yang dirancang untuk mengatur, menyimpan, dan mengakses data di dalam sebuah program.

Methods & Functions

Method dan Function merupakan sebuah kode blok yang kerap digunakan secara bergantian, tergantung dari bahasa pemrograman yang digunakan dan dapat digunakan kembali dalam proses tertentu. Dalam proses ini, Method dan Function dapat digunakan di bagian mana saja dalam sebuah program.

Recursion

Recursion adalah sebuah metode penting yang digunakan di banyak aplikasi. Recursion merupakan momen di mana ia dapat memerintahkan dirinya sendiri untuk mengulang sebuah proses hingga proses tersebut berhenti seperti kondisi semula.

Syntax

Syntax adalah tata bahasa dalam sebuah bahasa pemrograman. Seorang developer harus memahami cara penggunaannya untuk menulis kalimat agar mampu dimengerti dengan benar oleh bahasa pemrograman.

Pair Programming

Pair programming adalah sebuah teknik yang dilakukan oleh dua orang programmer. Dalam teknik ini, salah satu dari mereka akan menjadi pengemudi kodenya dan yang satunya lagi menjadi navigator kode tersebut.

Agile Software Deployment

Agile Software Deployment merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang ditujukan untuk tim developer dalam menekankan komunikasi, menghasilkan software berkualitas tinggi secara konsisten, dan adaptasi yang cepat akan perubahan.

Deployment

Deployment adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyebarkan aplikasi yang telah diciptakan. Dalam proses deployment, seorang developer akan menyusun kode untuk dimasukkan ke server dan menyetel server tersebut agar dapat menghasilkan suatu halaman web atau aplikasi

Technical Interview

Technical Interview merupakan sebuah tahap dasar wawancara untuk melihat kemampuan, keahlian, dan bagaimana seorang programmer menyelesaikan sebuah masalah. Pada tahap ini, biasanya para pemula akan diberikan coding test.

White Boarding

White Boarding merupakan latihan wawancara teknis yang biasanya dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mengetahui bagaimana seseorang menggunakan pola pikirnya dalam mendalami dan menyelesaikan sebuah masalah dengan cara menuliskannya di papan tulis.

Tidak heran kalau biaya pendidikan khusus IT masih terbilang mahal. Pasalnya, banyak materi seputar pemrograman yang akan dipelajari dengan disertai berbagai praktik untuk menunjang pembelajaran. Namun, itu semua akan terbayar setelah kamu dapat menguasai ilmu dan skill-skill pemrograman yang dibutuhkan di industri terkini. Siap mengucurkan dana lebih untuk menjadi seorang developer?

Share this article: Link copied to clipboard!

You might also like...