Tahun 2020 menjadi tahun di mana kita mensyukuri segala yang kita miliki. Kesehatan, keluarga, tempat tinggal, bahkan pekerjaan yang mungkin sering kita keluhkan karena melelahkan, kini sangat kita syukuri. Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan besar yang tidak hanya berdampak pada tatanan kehidupan saja.
Sejak masuk di Indonesia pada awal 2020, pandemi COVID-19 telah mempercepat transformasi digital di negeri ini. Ratusan perusahaan telah mengarahkan bisnisnya ke basis online untuk menjangkau para konsumen. Namun, tidak sedikit perusahaan yang kesulitan dalam melakukan transformasi digital hingga berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Bahkan pada bulan Agustus 2020, jumlah pengangguran di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,67 juta orang akibat ledakan PHK di mana-mana.
Di tahun 2021 ini sudah banyak perusahaan yang melakukan pivot dan beralih ke bisnis model yang sesuai dengan situasi saat ini. Meski begitu perusahaan harus tetap siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi. Untuk bisa terus bertahan dan berkembang dalam upaya transformasi digital. Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan perusahaan.
Edukasi Internal

Mau tidak mau transformasi ini harus diterima dan dipelajari. Perusahaan harus memberikan edukasi menyeluruh kepada seluruh manajemen dan karyawan mengenai transformasi digital yang akan dilakukan. Baik melalui konsultan atau kepada rekan yang lebih tahu, manajemen dan karyawan harus familiar dengan teknologi yang ada.
Berkonsultasi

Untuk melakukan edukasi tentu membutuhkan orang yang sudah memiliki pengalaman dalam hal teknologi dan digital. Tidak harus menggunakan jasa konsultan resmi, meminta tolong kepada rekan atau sahabat yang sudah lebih dulu mengalami dan menggunakan teknologi juga bisa menjadi pilihan. Intinya, perusahaan harus proaktif dalam mencari informasi dan mencari mentor.
Merekrut Talenta Digital

Bukan untuk menggantikan karyawan yang sudah ada, tapi merekrut talenta digital dapat membantu karyawan senior dalam masa transisi dan membantu perusahaan untuk bisa berkembang. Talenta-talenta baru ini juga dapat memberikan ide-ide yang inovatif untuk memajukan perusahaan. Terutama dalam bidang IT, karena transformasi digital menuntut perusahaan untuk dapat berkembang cepat dalam bidang teknologi. Baca juga tips merekrut talenta digital di e-book ini
Otomatisasi

Di era digital ini, apa saja dapat dibuat menjadi otomatis dan hal ini harus dimaksimalkan. Dengan melakukan otomatisasi, karyawan dapat fokus pada hal-hal yang penting seperti business development, inovasi dan sebagainya. Otomatisasi dapat menghemat waktu dan manpower.
Jadikan Inovasi Sebagai Mindset

Terakhir dan yang paling penting adalah selalu berpikir ke arah inovasi untuk menciptakan sesuatu yang baru atau mengembangkan yang sudah ada menjadi sesuatu yang unik. Dengan berpikir ke arah inovasi, kita dapat memperkirakan atau memprediksi the next big thing. Sebuah ide sederhana dapat menjadi gebrakan baru di tengah transformasi digital dunia.
Transformasi digital tidaklah sulit dihadapi jika mengetahui langkah yang tepat. Hacktiv8 juga hadir untuk membantu Anda merekrut talenta IT terbaik untuk kemajuan perusahaan. Kunjungi website Hacktiv8 untuk merekrut programmer yang siap kerja.