Langkah yang Wajib Dilakukan Dalam Merekrut Tenaga IT

Sejak pandemi Covid-19 memasuki negeri ini, Indonesia seperti tengah berlari di tengah pesatnya transformasi digital untuk dapat mengikuti perubahan yang ada. Perusahaan dengan cepat melakukan rekrutmen tenaga IT seperti programmer atau developer untuk dapat mengubah operasional bisnis menjadi berbasis online. Berbagai aplikasi dan layanan online pun dipergunakan untuk menunjang penjualan dan kinerja karyawan.

Di tengah transisi ini, ada baiknya perusahaan tidak terburu-buru dalam melakukan rekrutmen. Ada berbagai jenis tenaga IT yang dapat menjadi pertimbangan perusahaan untuk menghindari kesalahan dalam rekrutmen yang hanya akan merugikan perusahaan. Maka dari itu, setelah mengidentifikasi jenis tenaga IT yang dibutuhkan, ada beberapa hal yang harus dilakukan perusahaan sebelum merekrut tenaga IT sebagai berikut.

Ketahui dan Pahami Kebutuhan User

Tenaga IT memiliki spesialisasi yang berbeda. Mungkin saja satu perusahaan membutuhkan semuanya atau hanya membutuhkan beberapa. Untuk itu, harus diketahui terlebih dulu kebutuhan customer atau klien. HR bisa melakukan diskusi dengan CTO, CEO dan CMO untuk menentukan hal ini sehingga proses rekrutmen lebih terarah.

Memahami Stack dan Code Language Sesuai Kebutuhan

Setelah menentukan kebutuhan user atau pengguna, perusahaan harus memahami stack dan bahasa pemrograman seperti apa yang dibutuhkan. Apakah membutuhkan tenaga yang menguasai single stack saja dengan bahasa JavaScript atau membutuhkan tenaga yang memiliki skill  full stack dengan bahasa pemrograman yang lain.

Buat Persyaratan dan Job Desk yang Spesifik

Untuk setiap kebutuhan tenaga IT sebaiknya diberikan persyaratan kandidat yang spesifik. Seperti telah diketahui ada berbagai bahasa pemrograman untuk tujuan yang beragam dan setiap kandidat menguasai bahasa yang berbeda-beda. Persyaratan yang spesifik dapat menyaring pelamar yang spesifik juga. Begitu pula dengan tanggung jawab kerja atau job description. Agar flow kerja tim developer menjadi lancar dan terarah, harus diberikan kejelasan dalam pembagian tugas. Tentu akan menjadi kendala jika pekerjaan front-end dan back-end developer dilakukan oleh satu orang.

Rekrut dari Talent Pool Terbaik

Tidak sulit untuk mendapatkan tenaga IT yang berkualitas jika kita tahu dimana harus mencari. Saat ini banyak sekali portal penyedia talenta, namun tidak menjamin kualitas mereka. Salah satu cara untuk mendapatkan talent pool yang berkualitas adalah dengan merekrut dari lembaga pelatihan yang kredibel. Saat ini banyak lembaga penyedia pelatihan programmer seperti Hacktiv8 yang memiliki kurikulum terupdate sesuai kebutuhan dunia kerja dan menghasilkan lulusan dengan kualifikasi teknis yang terukur. Dengan menjadi Hiring Partner di lembaga seperti ini, HR dapat memilih kandidat dari talent pool yang diinginkan dengan jaminan kualitas.

Anda akan merasakan kemudahan dalam proses rekrutmen karena lembaga terkait sudah menyediakan daftar lulusan mereka yang siap direkrut beserta kualifikasi dan portofolio kandidat.

Pilih Kandidat yang Sesuai Kualifikasi

Tidak selalu kandidat dengan CV sempurna dan IPK tinggi dari universitas ternama adalah jodoh perusahaan Anda. Rekrut lah kandidat yang paling sesuai dengan budaya perusahaan sehingga nantinya kandidat dapat bekerja dengan baik bersama anggota tim yang lain. Anda juga bisa mengidentifikasi beberapa indikasi kandidat berkualitas pada saat wawancara.

Dengan lima langkah di atas, Anda dapat merekrut tenaga IT sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Saatnya Anda memilih talenta digital terbaik yang dapat membantu perusahaan Anda berkembang.

Share this article: Link copied to clipboard!

You might also like...