Langkah Penyesuaian Sistem Kerja untuk Mendukung WFH

Sudah hampir satu tahun sebagian besar karyawan Indonesia melakukan WFH atau Work From Home. Pandemi Covid-19 yang masuk ke tanah air pada awal tahun 2020 telah memaksa masyarakat Indonesia mengubah kebiasaan dan tentu saja banyak adaptasi yang dilakukan selama masa pandemi ini.

Dalam melakukan WFH, karyawan harus melakukan adaptasi secara personal dan profesional. Di satu sisi mereka harus dapat bekerja dengan baik di tengah situasi rumah yang pada umumnya tidak sesuai untuk bekerja. Di sisi lain, karyawan harus berusaha memenuhi target dan menyelesaikan pekerjaan secara online yang terkadang sulit untuk dicapai dengan bekerja dari rumah.

Maka dari itu, ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan oleh perusahaan agar karyawan dapat bekerja dengan baik hingga membuat bisnis dapat terus berjalan dan berkembang. Berikut hal yang harus disesuaikan untuk sistem WFH.

Fokus pada Gol Jangka Pendek

Achieve Target

Sebelum pandemi, umumnya perusahaan fokus pada target tahunan. Namun di saat tidak menentu seperti sekarang tidak cukup realistis untuk terus berpegang pada target tahunan. Untuk itu mulailah membuat quarterly goal untuk tim Anda agar tim dapat fokus pada hal yang paling penting terutama pada saat bekerja dari rumah.

Terapkan Desentralisasi

Desentralisasi Saat WFH

Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dan pengambilan keputusan kepada beberapa sub-tim/sub-unit. Hal ini dilakukan agar pengambilan keputusan dapat berjalan dengan cepat dan tepat sasaran. Desentralisasi bisa diterapkan dengan memberikan wewenang kepada beberapa tim. Dengan cara ini setiap tim dapat melakukan koordinasi masing-masing dan kemudian melaporkannya secara berkala kepada kepala divisi selama WFH berlangsung. Jika hanya ada satu orang yang memimpin dan berwenang mengambil keputusan untuk satu tim besar, pekerjaan akan menjadi dua kali lebih berat dan lebih lama diselesaikan.

Lakukan Laporan Mingguan

Membuat Laporan

Seiring dengan diterapkannya quarterly goal, laporan progres dari masing-masing tim juga harus sering diterapkan. Anda bisa menerapkan progress meeting mingguan di mana para leader dari tiap tim melaporkan progres yang mereka miliki selama satu minggu WFH. Jika rapat mingguan dirasa terlalu cepat, reporting dapat dilakukan dalam dua minggu sekali.

Berikan Feedback yang Berkesinambungan

Review Karyawan

Pada saat WFH tentu akan lebih sulit memberikan feedback karena tidak ada tatap muka langsung dan Anda tidak tahu apa yang dikerjakan tim Anda kecuali mereka yang memberi tahu. Maka dari itu, setiap ada kesempatan, terutama pada saat meeting mingguan, usahakan untuk selalu memberikan feedback terhadap pekerjaan tim Anda. Dengan begini tim Anda dapat merasa yakin akan apa yang dikerjakannya serta dapat mengembangkan dan meneruskannya.

Share this article: Link copied to clipboard!

You might also like...