Dari S2 Masuk Bootcamp Untuk Terjun ke Bidang IT

Halo, perkenalkan nama saya Safrul Setiawan, alumni Hacktiv8 dari batch 47, United Fox. Saya memiliki latar belakang perminyakan hingga mengenyam pendidikan S2 dengan jurusan Systems Innovation sebelum masuk Hacktiv8. Lulus S2 saya memilih untuk career switch karena tertarik dengan dunia IT dan ingin berkarir di perusahaan teknologi. Namun, saat mulai mempelajari programming secara otodidak, saya merasa skill saya belum berkembang untuk bisa bersaing di dunia kerja. Akhirnya saya memutuskan untuk belajar di coding bootcamp karena programnya yang menarik. Dari sekian banyak bootcamp yang menjadi pertimbangan saya, hanya Hacktiv8 yang memiliki laporan CIRR yang merangkum daftar alumni mereka yang lulus dan sukses berkarir di bidang IT. Setelah melihat laporan tersebut, saya pun tidak ragu untuk daftar di Program Full Stack JavaScript mereka.

Fasilitas Belajar

Saat mulai masuk pembelajaran yang saat ini dilakukan secara remote. Saya merasa sangat terbantu karena kurikulum yang diberikan sangat relevan dengan dunia kerja. Di Fase Preparation, saya diajarkan untuk memiliki pola pikir sebagai programmer dengan diberikan challenge dan tugas di setiap harinya. Saya banyak belajar ilmu programming mulai dari kemampuan teknis hingga soft skill. Menariknya, di Hacktiv8 ada instruktur buddy yang memungkinkan siswa berdiskusi secara 1-on-1 mentoring seputar materi dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Sementara di Fase 1, saya belajar berbagai stack di sisi backend dan bekerja dalam tim sebagai programmer. Namun, saat masuk Fase 2 saya mulai kehilangan fokus karena materinya lebih padat dan tugas yang tadinya dikumpul harian menjadi mingguan. Merasa ritme belajar menjadi lebih santai, saya sedikit terlena dan selalu menunda-nunda dalam mengerjakan tugas hingga menjadi kewalahan sendiri. Untungnya di fase ini, Hacktiv8 memberikan sesi Engineering Empathy di mana siswa dapat berkonsultasi dengan konselor untuk menjaga fokus kita sebagai siswa dan tetap termotivasi. Lanjut ke Fase 3, saya beruntung mendapat instruktur buddy yang memberikan Stand Up Meeting setiap dua hari sekali untuk memantau perkembangan siswa. Ini sangat membantu saya dari aspek psikis karena instruktur mencontohkan langsung saat siswa mengikuti daily standup hingga saya dapat belajar time management dengan baik untuk membuat final projek.

Mendapat Kerja

Setelah menyelesaikan 4 fase pembelajaran, akhirnya saya lulus dari Hacktiv8 pada November 2020 lalu. Tidak hanya dibekali hard skill dan soft skill untuk menjadi programmer. Ternyata para siswa yang lulus juga diberikan career coaching untuk membuat CV yang baik, serta diajarkan cara menghadapi interview dan negosiasi dengan perusahaan, hingga tips dan trik dalam mengerjakan tes coding. Kurang dari 1 bulan setelah lulus, saya di kontak oleh salah satu startup yang merupakan hiring partner Hacktiv8 untuk interview dan coding tes. Tujuan saya masuk Hacktiv8 tercapai setelah saya dinyatakan lolos untuk bekerja di sini. Sesuai ekspektasi, kini saya dapat berkarir di perusahaan teknologi sebagai Front-End Engineer sampai sekarang. Saya betul-betul merasakan perbedaan dari segi kemampuan programming dari sebelum dan setelah lulus dari Hacktiv8. Siapa pun dan apapun latar belakang kamu, kamu bisa menjadi seorang programmer handal dengan belajar di Hacktiv8.

Share this article: Link copied to clipboard!

You might also like...