Cara Menyiasati Biaya Pendidikan yang Semakin Tinggi

Biaya hidup adalah tanggung jawab setiap orang, tak terkecuali untuk mereka yang belum menikah maupun yang sudah membina rumah tangga. Dalam mengatur keuangan rumah tangga, biaya pendidikan tidak luput untuk diperhitungkan. Tentu kita ingin mendapatkan jenjang pendidikan yang terbaik untuk masa depan, mulai dari mengenyam pendidikan tingkat sekolah sampai menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu biaya pendidikan pun semakin mahal, bahkan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa kenaikan rata-rata biaya pendidikan di Indonesia mencapai 10% per tahun. Belum lagi jumlah anak yang dimiliki dan gaya hidup yang dijalani juga menjadi faktor yang turut mempengaruhi besarnya nominal dana pendidikan yang ditanggung oleh orang tua. Bagi sebagian orang mungkin membayangkan biaya pendidikan saja sudah memusingkan. Untuk itu, ada beberapa strategi yang dapat kamu lakukan untuk mempersiapkan kebutuhan biaya pendidikan sedini mungkin, sebagai berikut.

Merencanakan Keuangan Secara Matang

Untuk menyiapkan dana pendidikan, kamu harus memiliki persiapan yang matang. Menghitungnya pun tidak sulit. Cukup ikuti tahapan berikut dan kamu bisa langsung mensimulasikannya.

Hitung Dana Pendidikan Saat Ini

Dana Pendidikan

Sebelum memulai menghitung dana dalam kurun waktu 5-10 tahun kedepan, kamu harus terlebih dahulu membandingkan dengan dana pendidikan di saat ini. Dana tersebut dibagi sesuai dengan jenjang pendidikan yaitu biaya sekolah dan biaya kuliah. Hal ini penting karena beda tingkat pendidikan, akan mempengaruhi waktu dan cara menabung yang dapat kamu pilih. Misalnya, dana pendidikan tingkat TK, SD, SMP, dan SMA, biaya yang diperhitungkan hanya uang pangkal karena uang sekolah bulanannya akan diambil dari penghasilan bulanan. Sementara itu untuk dana pendidikan kuliah S1, hitung biaya dari masuk sampai kelulusan (kurang lebih 4 tahun).

Hitung Dana Pendidikan Masa Depan

Perkiraan Biaya Pendidikan

Setelah kamu memiliki gambaran dana pendidikan saat ini, saatnya kamu memperkirakan dana pendidikan di masa depan. Umumnya biaya pendidikan dari semua jenjang akan mengalami kenaikan sesuai dengan laju inflasi yang berjalan di tahun tersebut. Lalu, melalui data biaya yang sudah kamu dapatkan itulah kamu hitung menggunakan kalkulator finansial yang banyak tersedia secara online. Adapun beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dan siapkan adalah:

  • Nilai biaya atau uang saat ini (Present Value/PV)
  • Nilai biaya atau uang masa depan (Future Value/FV)
  • Inflasi (Interest Rate p.a.)
  • Periode (jumlah bulan periode menabung)
  • Kontribusi tiap bulan (Periodic Payment/PMT)

Hitung Biaya lain-lain

Menghitung Biaya Pendukung

Biaya pendidikan saja tidak cukup, kamu juga harus memikirkan biaya pendukung lainnya seperti uang saku, uang buku, uang transportasi, dan lain-lainnya. Jadi, pastikan kamu juga menghitung perkiraan biaya pendukung lainnya.

Melakukan Riset

Riset Sekolah

Apakah kamu sudah menentukan target sekolah impian? Ada banyak jenis sekolah yang bisa kamu jadikan opsi, misalnya sekolah negeri atau swasta, sekolah national plus atau internasional, sekolah reguler atau asrama, sekolah di dalam negeri atau sekolah di luar negeri. Perbedaan jenis sekolah ini juga akan mempengaruhi besarnya biaya pendidikan yang harus dibayar. Kamu juga perlu mencari tahu dan membandingkan biaya pendaftaran masing-masing sekolah. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan keinginan dengan budget atau kondisi keuangan yang kamu miliki.

Alokasi Biaya Pendidikan

Untuk mengatur keuangan biaya pendidikan bisa dilakukan dalam berbagai cara, alangkah lebih baik jika kamu mengalokasikannya tidak dalam satu tempat. Berikut cara-cara yang dapat kamu lakukan.

Buat Tabungan Pendidikan

Tabungan Pendidikan

Untuk mengumpulkan dana secara maksimal, buatlah tabungan khusus untuk pendidikan di bank. Sisihkan sebagian uang yang kamu dapat secara disiplin dan dana tersebut jangan diganggu gugat. Kamu juga bisa melakukan pekerjaan sampingan untuk menabung biaya pendidikan.

Gaya Hidup

Menabung

Mengatur gaya hidup mungkin tidak mudah, namun demi tercapainya biaya pendidikan yang cukup. Mulailah menerapkan hidup hemat dan kendalikan nafsu berbelanja yang tidak begitu penting. Tentu kamu tidak dilarang untuk bersenang-senang atau liburan. Namun, penting untuk perhitungkan budget pengeluaranmu agar kamu masih bisa menabung.

Investasi

Investasi

Investasi bisa menjadi solusi untuk mengumpulkan dana pendidikan. Ada berbagai instrumen investasi yang dapat kamu pilih, seperti investasi di reksadana, investasi saham di pasar modal, peer to peer lending, deposito, dan sebagainya. Semakin panjang waktu yang tersedia, maka semakin besar juga peluang tercapainya investasi, dan semakin ringan pula kamu mengeluarkan modal. Pastikan kamu juga memahami dan mempelajari instrumen investasi apa yang cocok untuk kamu.

Kita sadar pendidikan mengambil peran yang sangat penting untuk meraih kesuksesan agar kita mampu bersaing di masa depan. Dari berbagai cara yang tersedia, kamu bisa memilih jenis tabungan atau investasi sesuai dengan waktu dana dibutuhkan. Untuk dana pendidikan yang butuh dipakai kurang dari kurun waktu lima tahun, menabung lebih cocok karena biaya pendidikan harus segera dibayarkan. Sementara untuk dana pendidikan yang masih dibutuhkan lebih dari kurun waktu sepuluh tahun, investasi cocok karena dapat membantu meringankan pengeluaran bulanan kamu. Jadi, jangan asal mempersiapkan tanpa diperhitungkan secara benar. Jika kamu bisa menyiasati biaya pendidikan akan mudah bagi kamu mencapai pendidikan yang kamu inginkan tanpa harus merasakan beban finansial.

Share this article: Link copied to clipboard!

You might also like...