Semakin besarnya peran data dalam perkembangan suatu bisnis membuat banyak perusahaan membutuhkan talenta profesional di bidang data. Profesi seperti Data Scientist pun menjadi primadona dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, Harvard Business Review (HBR) menobatkan profesi ini sebagai pekerjaan terseksi di abad 21. Selaras dengan HBR, Glassdoor juga menempatkan Data Scientist sebagai pekerjaan terbaik berdasarkan skor pekerjaan, tingkat kepuasan kerja, ketersediaan lapangan kerja, hingga besaran gaji yang diterima. Hal ini membuat banyak orang mulai melihat peluang untuk berkarir sebagai Data Scientist di era new normal pasca diterpa pandemi COVID-19. Tidak sedikit dari mereka yang mulai mempelajari bahasa pemrograman python sebagai salah satu skill yang harus dikuasai untuk mengisi posisi ini.

Belajar python Untuk Data Science

Bahasa python telah digunakan oleh sejumlah perusahaan teknologi ternama, seperti Google, Netflix, Quora, Facebook, hingga Spotify untuk mengembangkan produk mereka. Google bahkan telah menggunakan python sejak awal bahasa pemrograman ini diciptakan. Jika kamu tertarik untuk berkarir di bidang data science, kamu bisa mulai dengan belajar python. Cara mudah belajar python adalah dengan mencari tutorial yang memberikan pembelajaran tentang python di internet. Sedangkan cara cepat belajar python adalah dengan mengikuti pelatihan yang memberikan ilmu seputar bahasa pemrograman python dan bagaimana cara mengimplementasikannya dalam menyajikan data. Sebelum mempelajari python lebih jauh, berikut dua profesi populer dalam bidang data science yang harus kamu ketahui.

Data Analyst

Setiap perusahaan tentu membutuhkan data penjualan, riset pasar, logistik, dan biaya transportasi. Apalagi di era digital seperti sekarang ini dengan semakin banyaknya perusahaan rintisan atau startup yang menjamur di Indonesia. Oleh karena itu banyak dari mereka yang membutuhkan Data Analyst untuk mengolah data perusahaan. Data Analyst adalah orang yang bertugas untuk menerjemahkan angka-angka menjadi laporan yang bisa dimengerti oleh manajemen. Berdasarkan Glassdoor, gaji rata-rata Data Analyst di Indonesia berkisar Rp 8,6 jutaan.

Data Scientist

Data Scientist adalah orang yang menerima data yang sebelumnya telah dibersihkan dan dimanipulasi. Data tersebut kemudian digunakan untuk dimasukkan ke dalam program machine learning dan analitik. Setelah itu mereka menggunakan metode statistik untuk mengolahnya agar dapat terbentuk model data prediktif dan preskriptif. Keterbatasan sumber daya manusia dalam profesi ini membuat perusahaan rela memberikan gaji yang tinggi kepada mereka. Berdasarkan Neuvoo, gaji rata-rata Data Scientist mencapai Rp 10 jutaan hingga Rp 20 juta.

Bagi kamu yang ingin berkarir sebagai Data Analyst atau Data Scientist, kamu bisa mulai mengasah kemampuanmu dengan belajar bahasa pemrograman python baik secara otodidak atau mengikuti pelatihan python untuk bisa mempelajari materi-materinya dari pakarnya langsung dan menguasai skill di bidang data science dalam waktu singkat. Jadi profesi mana yang akan kamu tekuni di era new normal?