Melihat ke masa sebelum pandemi COVID-19, tersedianya makan siang dan game room di kantor merupakan contoh benefit karyawan yang selalu digemari. Namun sekarang semua sudah berubah dan perusahaan harus memikirkan cara lain untuk memberikan reward dan memberikan motivasi pada karyawan.

Insentif dan reward terdahulu mungkin sudah tidak lagi membuat karyawan merasa semangat, tapi menurut Maslow’s Hierarchy of Needs, karyawan selalu menginginkan untuk merasa aman dan nyaman di tempat kerja. Tentu saja HR dapat menawarkan hal ini untuk meningkatkan semangat karyawan.

Fleksibilitas

Sebelum melakukan perubahan benefit karyawan, perlu diingat bahwa di masa tidak menentu seperti ini Anda harus mengutamakan fleksibilitas. Setiap karyawan mungkin membutuhkan fasilitas dan dukungan yang berbeda. Memberikan fleksibilitas pada karyawan berarti memberikan ruang gerak yang nyaman bagi karyawan untuk mengatur kerja dan kehidupan pribadinya.

Healthcare digital

Untungnya, aplikasi kesehatan mulai menjadi tren sebelum pandemi merebak di Indonesia. Anda dapat memberikan kemudahan akses benefit kesehatan untuk karyawan dengan menggunakan aplikasi kesehatan yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan.

Dengan healthcare digital, karyawan Anda dapat tetap berkonsultasi dengan dokter dan membeli obat meski dari rumah. Bahkan saat ini layanan kesehatan digital telah menyediakan fasilitas konsultasi dengan psikiater bagi yang membutuhkan.

Reward dalam bentuk voucher

Walaupun makan siang bersama tak lagi bisa dilakukan secara langsung, memberikan voucher pesan antar makanan dapat menjadi alternatif.

Untuk mengapresiasi karyawan berprestasi, Anda juga dapat memberikan voucher berbelanja online di mana karyawan dapat juga memenuhi kebutuhan keluarga.

Gunakan aplikasi terintegrasi

Sebagian karyawan tidak mengetahui benefit yang mereka miliki sebelum mereka membutuhkannya. Penggunaan aplikasi ponsel atau mobile app dapat menjadi solusi. Karyawan Anda dapat menemukan informasi mengenai benefit dan fasilitas yang dapat mereka gunakan dalam satu aplikasi yang rutin diperbarui informasinya.

Dalam aplikasi ini karyawan juga dapat menemukan informasi lain seperti slip gaji, jumlah cuti yang mereka miliki, peraturan karyawan dan lain-lain. Aplikasi seperti ini membantu HR untuk mengorganisir informasi SDM dan membantu karyawan untuk menemukan semua dalam satu platform.

Ingatkan dan dorong karyawan untuk mengambil cuti

Work from home dapat terasa seperti “hidup” di kantor karena karyawan selalu berada dekat dengan pekerjaan mereka. Tentu hal ini dapat membuat mereka lelah dan akhirnya burnout atau demotivasi.

Untuk mencegah hal tersebut, HR dapat mengingatkan karyawan secara berkala mengenai jumlah hari cuti yang dimiliki dan mendorong mereka untuk mengambil cuti dan beristirahat dari tuntutan pekerjaan.

Jangan lupa untuk terus mengakui perubahan-perubahan yang terjadi dan mengapresiasi karyawan Anda yang telah mampu melewati situasi seperti ini. Karyawan yang diapresiasi adalah karyawan yang termotivasi dan produktif.