Belajar Memasarkan Bisnis di Tengah Ancaman Resesi

Dampak virus corona yang menerpa dunia pada Desember 2019 lalu telah membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II harus minus 5,32 persen. Jika pada periode Juli-September 2020 perekonomian Indonesia kembali mengalami kontraksi, bisa dipastikan Indonesia akan menambah daftar negara-negara yang mengalami resesi akibat pandemi COVID-19. Beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia harus terjun ke jurang resesi, yaitu berkurangnya lapangan kerja, banyaknya perusahaan yang melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kepada para pekerjanya, hingga bangkrutnya bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) akibat tidak mampu bertahan di masa pandemi.

Bisnis di Tengah Corona

Menurunnya aktivitas bisnis karena adanya pembatasan kegiatan selama masa pandemi COVID-19 membuat para pelaku usaha mikro/kecil kesulitan untuk mengembangkan bisnisnya. Akibatnya tidak sedikit dari bisnis UMKM yang harus terhenti hingga turut memberikan dampak dalam merosotnya perekonomian di Indonesia. Bisnis adalah kegiatan menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan. Namun, jika suatu bisnis tidak diiringi dengan cara pemasaran yang baik maka bisnis tersebut tidak akan mampu bertahan di segala kondisi, termasuk di saat pandemi. Untuk itu, perlu ada strategi pemasaran dalam berbisnis agar bisa terus mendapatkan keuntungan.

Strategi Bisnis dan Pemasaran

Strategi pemasaran adalah suatu cara yang digunakan untuk menawarkan produk atau jasa agar dapat menarik perhatian konsumen. Tujuan strategi pemasaran antara lain, untuk meningkatkan performa tim pemasaran, mengukur hasil pemasaran berdasarkan target yang dicapai, memberikan dasar yang masuk akal dalam setiap mengambil keputusan, dan meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi pada setiap perubahan. Contoh strategi pemasaran dalam bisnis yang marak digunakan saat ini adalah dengan memanfaatkan teknologi online. Pemasaran online adalah kegiatan menjual barang atau jasa secara digital melalui internet. Strategi pemasaran bisnis online bisa dilakukan dengan berbagai cara. Berikut beberapa diantaranya.

Menggunakan Media Sosial

Pada era digital seperti sekarang ini media sosial tidak hanya digunakan untuk mendapatkan informasi atau menyuarakan pendapat. Tapi juga banyak digunakan sebagai media pemasaran untuk menawarkan dan mempromosikan suatu produk atau jasa. Dengan memanfaatkan media sosial para pelaku bisnis dapat menjangkau konsumen yang sesuai dengan yang mereka inginkan secara lebih luas.

Memanfaatkan Forum

Selain media sosial, para pelaku bisnis biasanya juga memanfaatkan forum-forum atau komunitas di internet yang sesuai dengan bisnis mereka. Namun, perlu ada komunikasi yang baik untuk membangun hubungan antara anggota forum maupun komunitas sebelum memasarkan produk.

Menggunakan Platform E-commerce

Menjamurnya platform e-commerce di Indonesia seakan menawarkan solusi bagi para pelaku bisnis yang ingin mengembangkan bisnis mereka dengan mudah. Melalui platform tersebut mereka dapat menawarkan produk-produknya kepada konsumen yang ada di seluruh Indonesia tanpa harus bertemu langsung dan bisa dilakukan walaupun hanya dari rumah.

Email Marketing

Untuk membangun komunikasi dengan konsumen, para pelaku bisnis dapat membuat email marketing untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan mengirim email tersebut ke konsumen akan membuat produk mereka menjadi pertimbangan untuk dibeli oleh konsumen.

Membuat Website

Jika suatu bisnis online sudah cukup berkembang, saatnya pelaku bisnis membuat website untuk bisnisnya. Dengan memiliki website sendiri, para konsumen akan lebih mudah mencari produk-produk yang mereka tawarkan di internet.

Belajar Pemasaran Online

Untuk bisa melakukan pemasaran online para pelaku bisnis harus dapat memahami aspek pemasaran. Aspek pemasaran adalah faktor yang dapat menjadi kunci keberhasilan bagi suatu bisnis atau usaha dalam memetakan suatu pasar. Dengan aspek tersebut, para pelaku bisnis dapat menganalisa kebutuhan pasar sehingga kegiatan pemasaran dapat berjalan dengan baik. Berikut beberapa aspek pemasaran yang harus diperhatikan.

Memahami Produk

Sebelum memasarkan suatu produk para pelaku bisnis harus memahami kualitas dan manfaat dari produk tersebut. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan kepada konsumen agar mau membeli produk yang ditawarkan.

Memenuhi Kebutuhan Pasar

Penting bagi para pelaku bisnis untuk melakukan analisa pasar sebelum memasarkan produknya. Dengan menganalisa pasar, mereka dapat mengetahui kebutuhan yang sedang digandrungi oleh masyarakat hingga mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Analisa Kompetitor

Menganalisa produk pesaing atau kompetitor juga perlu dilakukan oleh para pelaku bisnis untuk bisa menentukan posisi produk yang mereka pasarkan. Dengan mengenali kompetitor, mereka dapat mengetahui mana keunggulan produk mereka dibanding kompetitor dan kekurangan dari produk mereka yang harus diperbaiki.

Melakukan Promosi

Dalam memasarkan suatu produk atau jasa perlu adanya promosi untuk dapat menarik banyak konsumen. Dengan memberikan promosi akan dapat mendatangkan konsumen baru dan membuat para konsumen yang sebelumnya membeli akan datang kembali.

Lead Generation

Untuk bisa melakukan pemasaran secara digital para pelaku bisnis harus mengetahui istilah Lead Generation yang berarti menciptakan prospek bisnis dengan berbagai kegiatan digital marketing. Dengan menerapkan Lead Generation akan mendatangkan banyak konsumen dan meningkatkan pendapatan bisnis.

Meski resesi sudah di depan mata, para pelaku bisnis masih bisa memaksimalkan bisnis atau usaha mereka dengan melakukan kegiatan pemasaran yang tepat. Siap untuk menyelamatkan bisnismu di tengah ancaman resesi?

Share this article: Link copied to clipboard!

You might also like...