Bahasa Pemrograman Terbaik Untuk Data Science dan Machine Learning

Perdebatan tentang bahasa pemrograman mana yang terbaik masih menjadi topik favorit di kalangan programmer. Bagian yang sulit, tentu saja saat menentukan kriteria untuk menentukan bahasa pemrograman apa yang "terbaik".

Dengan software development yang semakin banyak digunakan untuk Data Science dan Machine Learning. Pertanyaan ini menjadi sering diperdebatkan lagi. Untuk itu, mari kita bahas dari segi pro dan kontranya.

Meski pilihan tersebut sedikit bersifat subjektif, ada beberapa kriteria yang dapat digunakan sebagai tolak ukur. Kemudahan penggunaan dan sintaksis mungkin subjektif, tetapi hal-hal seperti dukungan komunitas, perpustakaan yang tersedia, kecepatan, dan keamanan tipe tidak.

Dalam artikel ini kami akan membahas beberapa bahasa pemrograman dan melihat efektivitasnya untuk digunakan dalam Data Science. Berikut di antaranya.

Python

Bahasa Python

Menurut survei terbaru oleh KDNuggets, Python adalah bahasa yang tidak terelakan dalam penggunaan Data Science dan Machine Learning.

Beberapa alasan yang sering dikutip untuk preferensi ini adalah banyaknya pilihan di library Python dan juga penggunaan Python yang lebih mudah dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Tidak heran bahasa pemrograman ini merupakan yang paling banyak digunakan oleh perusahaan untuk Data Science.

R

Bahasa R

Dalam survey KDNuggets, penggunaan R terlihat menurun dibanding sebelumnya. R, bagaimanapun, telah menjadi preferensi perusahaan selama beberapa tahun terakhir.

Dalam beberapa hal, R bukanlah bahasa pemrograman biasa, karena ini bukan bahasa tujuan umum. Akar R terletak pada statistik karena telah dikembangkan secara khusus untuk menangani kebutuhan tersebut.

R adalah bahasa yang dibuat khusus untuk statistik dan Data Science, tetapi penerapannya di perusahaan sangat bergantung pada ekosistem pendukungnya.

Sebagai bahasa open source, bahasa pemrograman ini menghasilkan banyak perpustakaan off-the-shelf untuk tugas-tugas terkait yang umum dan tidak terlalu umum. Sisi lain dari bahasa ini adalah bahwa R telah diganggu oleh masalah-masalah seperti manajemen dan keamanan memori, dan sintaksnya tidak terlalu lugas atau disiplin.

Meskipun R mungkin merupakan pilihan yang baik untuk pengembangan, nilainya dalam produksinya sangat bergantung pada ekosistem pendukungnya.

Pemilihan bahasa pemrograman bukanlah hal yang sederhana. Masing-masing programmer memiliki kriterianya sendiri. Jadi apakah kamu setuju bahwa Python dan R merupakan bahasa terbaik untuk Data Science?

Share this article: Link copied to clipboard!

You might also like...