Kesenjangan kecemasan terjadi ketika karyawan merasa perlu untuk menunjukkan kesuksesan dan kepercayaan diri di tempat kerja. Mereka sebenarnya merasa cemas dan tidak yakin dengan kemampuan mereka. Kondisi ini dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan bahkan depresi.

Erica Joy Baker pernah mengalami kecemasan saat bermain poker dengan rekan kerjanya dan merasa tidak dihargai. Dia kesulitan memberikan performa terbaiknya karena tekanan yang sangat tinggi. Hal seperti ini bukanlah sesuatu yang asing bagi banyak orang dari kelompok minoritas, terutama di tempat kerja. Banyak dari kita merasa harus bertahan hidup daripada berkembang di lingkungan kerja. Tekanan dan kecemasan yang dialami karena menjadi minoritas dapat sangat mengganggu. Erica ingin membantu menciptakan lingkungan kerja yang aman secara psikologis agar timnya dapat mencapai tujuannya. Kita dapat membantu orang-orang dalam tim mencapai keberhasilan dengan membangun lingkungan yang aman.

Berikut beberapa cara yang dapat membantu mengatasi kesenjangan kecemasan di tempat kerja:

1. Meningkatkan kesadaran diri. Sadari dan akui perasaan kecemasan yang muncul, serta jangan takut untuk berbicara dengan seseorang tentang perasaanmu. Terkadang hanya dengan berbicara tentang kekhawatiran dan kecemasan, dapat membantu mengurangi tekanan.
   
2. Atur harapan yang realistis. Banyak orang mengalami kesenjangan kecemasan karena mereka memiliki harapan yang tidak realistis untuk diri sendiri. Bekerjalah untuk menetapkan tujuan realistis dan memecahnya menjadi tugas yang dapat dicapai. Jangan biarkan kekhawatiran atau rasa takut menghalangimu untuk mencapai tujuan pribadi.
   
3. Latihlah keterampilan sosialmu. Kesenjangan kecemasan terkadang terjadi karena kurangnya keterampilan sosial atau pengalaman dalam situasi yang memerlukan interaksi sosial. Latihlah keterampilan komunikasi dan interaksi sosial dengan cara, seperti mengikuti pelatihan atau mempraktikkan kegiatan yang melibatkan interaksi sosial.
   
4. Gunakan teknik relaksasi. Coba teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan yang dapat membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan fokus dan konsentrasi.
   
5. Dapatkan dukungan. Mintalah dukungan dari keluarga, teman, atau rekan kerja yang dapat membantu mengatasi kecemasan dan memberikan dukungan moral.
   
6. Jadilah realistis dalam menerima kritik. Sadari bahwa kritik dapat membantu kita untuk bertumbuh dan berkembang. Cobalah untuk mengubah perspektif dan pandang kritik sebagai sarana untuk perbaikan diri.
   
7. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Terkadang kita menjadi terlalu keras pada diri sendiri dan membandingkan diri kita dengan orang lain. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki keunikan dan kekuatan masing-masing, serta penting untuk fokus pada kemajuan dan perkembangan diri sendiri.
   

Semua langkah ini dapat membantu mengurangi kesenjangan kecemasan di tempat kerja serta memberikan lingkungan yang lebih sehat dan produktif.

Sumber:

https://www.ted.com/talks/erica_joy_baker_how_do_we_bridge_the_anxiety_gap_at_work