6 Tren Digital Marketing di 2021

Tahun 2020 merupakan tahun yang tidak dapat diprediksi. Itu menandakan bahwa walaupun ada  beberapa tren yang sudah diprediksi sebelum pandemi berhasil digunakan, banyak tren lain yang pada akhirnya tidak dapat digunakan saat pandemi.

Selama masa pandemi, penjualan e-Commerce meningkat pesat, orang-orang menghabiskan makin banyak waktu di media sosial, dan konferensi video menjadi hal biasa. Ini telah menyebabkan perubahan besar dalam cara perusahaan menjangkau konsumen mereka.

Jika kamu memiliki bisnis atau usaha, kamu harus menerapkan strategi Digital Marketing untuk dapat terus mengikuti perkembangan pasat dan bersaing dengan kompetitor. Berikut beberapa tren Digital Marketing yang harus kamu pertimbangkan untuk mengembangkan bisnismu.

1. Live Streaming dan Peningkatan Konten Influencer

Live Streaming

Himbauan untuk melakukan aktivitas di rumah saja mengurangi mobilitas konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka bahkan tidak bisa bersosialisasi dengan teman dan keluarga mereka.

Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah orang yang menonton live streaming, baik itu streaming langsung dengan sebuah brand, video langsung dari artis favorit mereka, atau workshop online. Di Facebook, jumlah live streaming melonjak 50% selama periode lockdown, sementara penayangan di Instagram melonjak 70%. Pengguna TikTok pun meningkat pada tahun 2020 dan diproyeksi akan terus mengalami peningkatan.

Konten dimana konsumen bisa berinteraksi langsung seperti live streaming dari influencer dapat menciptakan kepercayaan dan memanfaatkan koneksi yang diinginkan konsumen. Seperti Amazon Live yang menggunakan Influencer untuk mempromosikan produk favorit mereka selama acara berlangsung. Selain itu, produk yang ditampilkan juga langsung ditunjukkan dan dapat di klik, yang memungkinkan konsumen dapat melakukan pembelian saat menonton.

2. User Generated Content

User Generated Content

Pengalaman konsumen menjadi salah satu hal yang paling penting dalam berbisnis. Konsumen tentu menginginkan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan dengan brand ternama. Mereka menginginkan bukti sebelum membeli dan mereka ingin diyakinkan karena tidak ada konsumen yang ingin menyesal.

User Generated Content (UGC) memiliki banyak keuntungan yang dapat memperkuat hubungan antara konsumen dan suatu brand. Berikut manfaat UGC dalam memasarkan sebuah produk.

  • Membangun dan memperkuat komunitas
  • Relatable dan membangkitkan semangat
  • Memungkinkan brand untuk bertemu pelanggan di kehidupan sehari hari konsumen
  • Membantu brand menghasilkan lebih banyak konten dengan latar belakang perintah tinggal di rumah dan tindakan pembatasan

UGC merupakan cara yang efektif bagi brand untuk menjalin hubungan dengan pelanggan mereka dan memberikan bukti sosial, dan ini juga akan menjadi tren di tahun 2021.

3. Penekanan Pada Sustainability

Kampanye Go Green

Selama beberapa tahun terakhir beberapa brand mulai menunjukkan kepeduliannya dalam memasarkan produknya dengan menggunakan kemasan, sistem mereka atau hal lainnya yang ramah lingkungan.

Langkah baik ini pun mendapat dukungan dari konsumen yang secara aktif mencari brand yang sadar akan lingkungan. Hal ini dapat menjadi kunci bagi suatu bisnis untuk meningkatkan popularitas mereka di tahun 2021.

The Ocean Cleanup adalah contoh brand yang menerapkan strategi ini dengan baik. Pada akhir Oktober 2020, mereka mempresentasikan produk pertama mereka yang terbuat dari plastik yang dikumpulkan dari Great Pacific Garbage Patch.

4. Inklusivitas akan menjadi kunci

Black Lives Matter

Inklusivitas juga menjadi fokus yang lebih besar di tahun 2021, dengan gerakan Black Lives Matter menyoroti isu-isu endemik yang masih melekat di berbagai elemen masyarakat.

Sebuah studi oleh Accenture menunjukkan bahwa pergeseran budaya menuju inklusivitas juga berdampak pada perilaku pembelian, dengan 41% pembeli beralih dari pengecer yang tidak mencerminkan pandangan mereka tentang identitas dan keragaman. Sementara 29% sisanya bersedia untuk beralih ke brand lain jika tidak menunjukkan keragaman.

Brand yang terlihat non-inklusif, atau yang tampaknya tidak mendukung inklusivitas, kemungkinan akan merasakan dampaknya. Di sisi lain, bisnis yang secara terbuka menunjukkan keterlibatan mereka dalam tujuan inklusif akan meraup keuntungan dan menjadi lebih dekat dengan konsumen mereka.

5. Peningkatan Pencarian Suara dan Visual

Teknologi AI

Semakin banyak konsumen yang melakukan pencarian melalui teknologi Artificial Intelligence (AI) seperti Alexa ataupun Siri. Hal ini bisa disebabkan karena mobilitas mereka terbatas untuk bersosialisasi.

Namun, bukan hanya penelusuran suara yang akan berlaku pada tahun 2021. Metode penelusuran kreatif lainnya diproyeksi akan semakin populer seperti penelusuran visual atau gambar.

Alat seperti Google Lens memungkinkan konsumen dapat mencari apapun yang mereka lihat. Sebagai marketer perlu lebih fokus pada teks alternatif gambar dan sitemap untuk gambar. Elemen visual akan menjadi semakin penting dalam permainan SEO.

6. Konten yang Mudah Dikonsumsi

Pengunaan Podcast

Tren menyelipkan produk pada konten yang mudah dikonsumsi seperti podcast atau buletin yang langsung masuk ke email pelanggan semakin marak belakangan ini. Bahkan, tidak sedikit yang mengucurkan dana besar untuk masuk ke podcast agar bisa dikonsumsi konsumen di mana saja.

Konten yang menarik dan mudah diakses seperti podcast dan buletin akan membantu suatu bisnis untuk menjangkau para pelanggan dan konsumen baru.

Apakah kamu siap untuk mengikuti tren Digital Marketing? Strategi - strategi di atas sudah terbukti efektif dan penggunaannya akan semakin meningkat dalam waktu dekat.Tren ini akan berlanjut. Live streaming akan menjadi semakin umum, brand yang memperjuangkan sustainability akan menaikkan popularitasnya, sedangkan UGC akan tetap menjadi bagian yang penting dari setiap strategi pemasaran.

Banyak bisnis yang sudah mengubah strategi pemasarannya dalam satu tahun terakhir. Sekarang giliran kamu menerapkan strategi ini untuk menaikkan popularitas produk atau brand kamu sendiri dengan ikut kelas Fundamental Digital Marketing di Program Professional Development Hacktiv8.

Di program ini kamu akan mempelajari marketing funnel, mengoptimalkan ads, dan membuat website dengan dibimbing oleh profesional. Program ini dapat diikuti di luar jam kerja dan cocok untuk para pemula yang ingin memulai bisnis atau meningkatkan popularitas produknya dengan digital marketing.
Kamu juga akan mendapat fasilitas 1-on-1 Mentoring untuk bertanya dan diskusi seputar materi secara pribadi. Serta ada Career Coaching untuk mempersiapkan karirmu sebagai Digital Marketer. Saatnya buat bisnismu berkembang dengan menguasai skill digital marketing. Daftar sekarang melalui my.hacktiv8.com/FDGM

Share this article: Link copied to clipboard!