7 Alasan Kenapa Harus Belajar Golang

Golang adalah bahasa pemrograman prosedural open source yang ringan. Bahasa pemrograman ini dikembangkan pada tahun 2007 oleh Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson di Google, namun baru diluncurkan pada tahun 2009 sebagai bahasa pemrograman open-source. Tahun ini, Golang berada di peringkat 13 menurut indeks popularitas, naik drastis dari urutan 65 sejak 2 tahun terakhir. Golang banyak digunakan dalam produksi di Google dan di banyak proyek open-source.

Golang diciptakan untuk menyederhanakan proses pengembangan perangkat lunak, terutama untuk arsitektur dan proses yang kompleks. Itulah alasan mengapa perusahaan raksasa teknologi seperti Facebook, Apple, Google dan Docker menggunakannya. Berikut beberapa alasan mengapa kamu harus mempelajari bahasa pemrograman Golang.

1. Mudah Dipelajari

Memiliki sintaks yang mirip dengan bahasa C, bahasa ini mudah dipelajari, terutama untuk programmer C-style atau Java. Sintaks Go lebih kecil dibandingkan dengan banyak bahasa pemrograman lain dan hanya memiliki serangkaian fitur minimalis untuk menyelesaikan tugas. Bahasa inti terdiri dari beberapa fitur ortogonal sederhana yang dapat digabungkan dengan cara yang relatif sedikit. Golang tidak hanya memiliki kejelasan, tetapi juga memiliki dokumentasi ekstensif yang tersedia untuk memahami konsep dari awal.

2. Concurrency

Membuat aplikasi multithreading menggunakan bahasa pemrograman lain seperti Python, Java, dan sebagainya merupakan hal yang sulit karena bahasa tersebut kerap mengalami masalah kinerja, eksekusi bersamaan, penguncian threading, race condition, dan error. Golang memiliki konsep goroutine, yaitu thread ringan yang dikelola oleh runtime Go. Ini memiliki stack tersegmentasi yang dapat dikembangkan, sehingga penggunaan dengan lebih banyak memori hanya saat dibutuhkan. Goroutine memiliki sifat bawaan untuk berkomunikasi dengan aman antar saluran.

3. Jaringan

Go memiliki library parsing berkualitas tinggi yang mudah dipasang ke perpustakaan lain. Ini sangat baik untuk menulis aplikasi jaringan, seperti menulis server TCP atau HTTP di tingkat produksi. Hal ini juga dapat digunakan untuk menemukan protokol. Go juga memiliki banyak perpustakaan keren seperti netconf, SSH dan sebagainya untuk bereksperimen dengan jaringan ditambah dengan kinerja yang luar biasa. Kamu dapat menemukan contoh kode untuk hampir semua fungsi terkait jaringan.

4. Standard Library

Go memiliki standard library luar biasa yang menyediakan berbagai macam fungsi dan paket bawaan yang nyaman serta mudah digunakan untuk bekerja dengan tipe primitif. Beberapa paket memudahkan untuk menangani I/O, encoding dan decoding, memanipulasi byte mentah, fungsi utilitas jaringan, parsing, debugging, dan masih banyak lagi. Go juga tidak memerlukan ketergantungan ekstra karena dukungan untuk pengujian juga dibangun ke dalam pustaka standar.

5. Pengelolaan

Go sengaja meninggalkan banyak fitur yang hadir dalam bahasa Object-Oriented Programming (OOP). Karena semua yang ada di Go hanya dibagi menjadi paket, ia hanya memiliki struct, bukan class. Hal itu ada tanpa library runtime terpisah. Dalam Go, tidak ada konsep pewarisan juga. Hal ini pada akhirnya membuat Go lebih mudah untuk dikelola dan dimodifikasi karena tidak ada biaya tambahan untuk membuat jalur class yang akan diwarisi. Bersamaan dengan ini, tidak ada library dinamis, anotasi, konstruktor, atau bahkan generik.

6. Tools

Go merupakan bahasa pemrograman yang bersifat open-source, sehingga ada banyak tools yang mendukung penggunaannya. Ada tools untuk memperbaiki kode, pencarian dokumentasi, menghasilkan cakupan kode pengujian, menunjukkan kode bersamaan yang tidak dapat diandalkan, kerangka memori, dan masih banyak lagi. Ada juga berbagai editor, IDE, dan plugin yang siap digunakan, serta pustaka untuk mulai membuat command-line tools.

7. Eksekusi Cepat

Di sisi lain, Go adalah bahasa yang dikompilasi secara statis yang membuat eksekusinya cukup dekat dengan bahasa tingkat rendah. Hal ini membuat performanya sangat cepat untuk membuat aplikasi yang responsif.

Bahasa pemrograman ini dirancang oleh Google, yang berarti cocok digunakan untuk kode berbasis produksi dan mengelola program besar dengan efisiensi. Karena bersifat open-source, Go dapat dengan mudah dicetak dan disesuaikan untuk diri sendiri. Ini mendukung pengembangan cloud-native dan platform cloud memiliki dukungan untuk menjalankan kode Go. Terakhir, Golang menjadi bahasa pemrograman yang sedang tren akhir-akhir ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan Golang Developer. Namun, sayangnya masih sedikit developer yang menguasai bahasa pemrograman ini.

Jika kamu ingin bisa terus bersaing di industri, Go adalah salah satu bahasa pemrograman yang wajib kamu kuasai. Kamu bisa belajar Golang di program Professional Development Hacktiv8 dengan dibimbing oleh pakarnya langsung. Di kelas ini kamu akan diberikan pemahaman dan praktik menggunakan bahasa pemrograman Go untuk membuat portofolio. Kelas ini bisa diikuti di luar jam kerja, sehingga cocok untuk kamu yang ingin upskilling. Info lengkap mengenai program ini dan jadwal kelas, kunjungi my.hacktiv8.com/GOLANG

Share this article: Link copied to clipboard!

You might also like...