5 Prediksi Data Science di Tahun 2021

Setelah melewati tahun 2020 yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, semua orang menantikan tahun 2021 dengan harapan kondisi bisa lebih membaik. Banyak dari mereka yang berharap kondisi perekonomian bisa segera bangkit pasca diterpa pandemi COVID-19.

Meski hampir setiap sektor terkena dampak pandemi seperti manufaktur hingga rantai pasokan dan logistik serta permintaan ritel dan konsumen. Perlahan industri mulai bangkit dengan bantuan teknologi untuk beralih ke bisnis digital, bahkan telah menunjukkan beberapa indikator positif untuk tahun yang akan datang. Berikut beberapa tren yang sudah terlihat di bidang Data Science.

Meningkatkan Investasi

Banyak perusahaan yang melakukan pemotongan anggaran secara drastis untuk mempertahankan bisnis mereka di tengah pandemi. Namun, di tahun 2021 diprediksi akan banyak perusahaan yang mempertahankan atau bahkan meningkatkan investasinya dalam Data Science.

COVID-19 mendorong perusahaan-perusahaan besar untuk mempercepat penerapan Data Science. Begitu kegiatan operasional perusahaan mulai pulih akan lebih mudah bagi pengusaha untuk melakukan investasi. Bahkan banyak perusahaan dari daftar Fortune 500 berinvestasi dalam membangun kompetensi inti dengan Machine Learning dan Data Science untuk mengungguli kompetitor mereka.

Menciptakan Solusi

COVID-19 berdampak besar pada hampir setiap aspek operasi bisnis. Perusahaan  yang bergantung pada kecerdasan buatan (AI) dan Machine Learning (ML) untuk membuat keputusan bisnis menjadi salah satu sektor yang terkena dampaknya.

Salah satu masalah terbesar yang dialami perusahaan adalah perubahan data masyarakat berskala besar. Hal ini dikarenakan adanya perubahan dalam input data konsumen yang menyebabkan penurunan kinerja karyawan dan hasil yang tidak sesuai dengan prediksi.

Pengembangan model Machine Learning yang baru dan lebih kuat akan memungkinkan perusahaan melihat perubahan data. Hal ini akan memberikan solusi dan inovasi bagi perusahaan yang ingin berinvestasi besar di tahun 2021.

Merekrut Talenta Baru

Pada tahun 2021, Chief Analytics Officers (CAO) dan Chief Data Analytics Officers (CDAO) akan menjadi profesi baru yang akan banyak muncul di perusahaan. Profesi ini akan menggantikan peran Chief Data Officer saat perusahaan beralih dari fokus ‘data’ yang membuat suatu model ke AI atau Machine Learning yang membuat model itu sendiri.

Mendukung Transformasi Digital

Banyak perusahaan yang telah melakukan transformasi digital. Tidak sedikit dari mereka yang telah memanfaatkan data di berbagai departemen maupun proses berbisnis. Ini akan memungkinkan karyawan mendapatkan perkembangan terbaru mengenai data dan dapat digunakan ke dalam berbagai proses bisnis.

Hasilnya, banyak ahli data yang akan bekerja sama dengan perusahaan untuk menyederhanakan dan meningkatkan proses problem solving selama proses bekerja. Cukup keren, bukan?

Meningkatnya Program Pendidikan Data Science

Sama seperti ledakan teknologi di awal tahun 2000-an yang memacu minat pada kursus dan jurusan ilmu komputer. Pada tahun 2021 permintaan akan kursus dan pelatihan Data Science diprediksi akan melonjak karena skill ini memiliki peran penting untuk meningkatkan bisnis dan ekonomi di era digital.

Program pendidikan Data Science akan sangat diminati oleh banyak orang di tahun 2021 ini. Untuk itu, Hacktiv8 meluncurkan Bootcamp Data Science, program pelatihan intensif yang mentransformasi pemula menjadi seorang Data Scientist dalam 12 minggu.

Di program ini kamu akan dibimbing instruktur berpengalaman dengan kurikulum yang sudah teruji oleh para ahli data. Selain itu, kamu juga akan diberikan fasilitas 1-on-1 mentoring, soft skill di sesi Engineering Empathy, dan Career Coaching untuk mempersiapkan karirmu sebagai Data Scientist.

Batch 1 Bootcamp Data Science akan dimulai pada 28 Juni 2021. Saatnya raih masa depanmu sebagai seorang Data Scientist bersama Hacktiv8. Daftar sekarang melalui hacktiv8.com/fullstack/bootcamp-data-science