Ketika membahas Operating System (OS), sistem operasi Linux selalu menjadi primadona di kalangan IT. Mungkin banyak sebagian masyarakat yang belum familiar tentang Linux. Penggunaan Linux dalam IT adalah untuk membuat suatu program dan mengembangkan aplikasi. Walaupun Linux belum sepopuler Windows maupun Macintosh, Linux adalah sistem operasi dasar yang paling banyak digunakan di hampir semua perangkat jaringan komersial dan menjadi andalan bagi infrastruktur perusahaan sampai saat ini. Sistem operasi berbasis Linux telah lama digunakan untuk infrastruktur internet hingga peralatan di kehidupan sehari-hari kita mulai dari mobil, CCTV, drone, rambu lalu lintas, mesin medis, mesin industri, perangkat keamanan, mesin absensi, smart tv, hingga smartphone Android. Linux telah lama dikenal sebagai sistem operasi yang paling terpercaya berkat kematangan dan keamanannya baik dari aksi peretasan maupun dari serangan virus. Sehingga Linux sangat ideal digunakan untuk perangkat jaringan komersial serta perusahaan yang ingin menggunakannya dan periferal untuk menyesuaikan jaringan mereka sendiri atau infrastruktur pusat data.

Apa itu Linux?

Sebelum mengenal Linux lebih jauh dan lima keunggulannya. Kita akan membahas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Linux. Linux merupakan nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer Unix, arti Linux sendiri berasal dari nama sang produsen Linus Benedict Torvalds yang dirilis pada tahun 1991. Sistem operasi Linux adalah sistem operasi berbasis free software dan open source yang menggunakan kernel Linux. Sehingga bisa digunakan dan dikembangkan oleh semua pihak secara gratis. Biasanya, Linux dikemas dalam bentuk yang dikenal sebagai distro (distribution) Linux untuk penggunaan desktop (PC) dan server. Komponen utama dari distro Linux adalah kernel Linux. Saat ini terdapat ribuan distro Linux dengan karakteristik dan tujuan penggunaannya masing-masing, baik untuk desktop, server dan mobile. Beberapa distro populer di Linux adalah Ubuntu, Fedora dan OpenSuse. Sementara dari tujuan penggunaan ada Ubuntu desktop, Ubuntu Server, CentOS dan Plasma Mobile. Cara kerja Linux sendiri merupakan sistem operasi Unix Like, yaitu Linux adalah sistem operasi yang bukan merupakan turunan dari sistem operasi Unix tetapi memiliki cara kerja dan sistem direktori menyerupai Unix. Manfaat Linux sendiri juga tidak terbatas sebagai operasi komputer dan kebutuhan desktop, namun juga dapat digunakan untuk mengelola server, lalu dikembangkan menjadi sebuah sistem operasi mobile (smartphone) seperti kegunaan Linux di Android. Seiring perkembangan teknologi, Linux pun mendukung penggunaan berbagai perangkat seperti mengelola TV, CCTV, dan berbagai teknologi lainnya.

Keuntungan Menggunakan Linux

Selain sifatnya yang open source & lisensi yang gratis, Linux juga memiliki banyak sekali keunggulan lain, di antaranya.

• Ringan sehingga hanya memerlukan sedikit sumber daya atau resources untuk menjalankannya. Meskipun kinerja Linux ringan namun spesifikasinya tetap bisa dijalankan dalam sistem yang minimal.
• Tingkat keamanan tinggi dibandingkan sistem operasi lain, pasalnya Linux memiliki hak akses yang terbatas, artinya celah untuk masuk ke sistem Linux sangatlah minim. Sehingga Linux kebal dari serangan virus, aksi peretasan dan malware yang dapat mengancam data-data di komputer.
• Performa cepat dan cukup stabil mulai dari proses instalasi, booting, hingga di penggunaan aplikasi secara umum.
• Mempunyai banyak varian distro yang disediakan oleh Linux, yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya. Contohnya Linux Ubuntu, Fedora, Arch Linux, Gentoo untuk pengguna umum. Misalnya saja Ubuntu, fungsi Linux ubuntu bisa digunakan tidak hanya pada komputer server dan komputer admin saja tapi juga cocok untuk penggunaan pada komputer personal atau pribadi
• Linux sangat cocok untuk dijadikan komputer server (komputer Linux) karena sistem operasi yang ringan dan stabil sehingga bisa digunakan bertahun- tahun tanpa shutdown.

Linux menjadi sistem operasi yang disukai para programmer sampai saat ini. Dengan begitu banyaknya perusahaan tertarik pada Linux, tidak heran tenaga IT yang memiliki keterampilan Linux sangat dicari saat ini. Kamu bisa memperdalam materi tentang Linux agar dapat membuat teknologi yang terkait dengan DevOps seperti container, infrastruktur, dan pengontrol SDN.